Tuesday, September 28, 2021

MANUSIA PALING SEMPURNA AKHLAKNYA

Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang paling sempurna fisik dan akhlaqnya serta memiliki sifat-sifat yang luhur. Tinggi tubuhnya sedang, warna kulitnya putih kemerah-merahan, matanya lebar bercelak, bulu matanya lebat dan alisnya halus, indah.



 

Putih dan rata giginya, mulutnya lebar tampak bagus menarik, lapang keningnya dan memiliki dahi lakksana bulan sabit. Halus hidungnya, Nampak bagus pangkal hidungnya dan kelihatan mancung. Lebar bidang bahunya, lebar telapak tangannya, besar tulang persendiannya, sedikit daging tumitnya, tebal jenggotnya dan rambutnya panjang sampai daun telinga.

 

Di antara kedua belah belikatnya terdapat cap kenabian yang penuh dengan cahaya cemerlang. Air keringatnya bagaikan butiran-butiran mutiara dan bau keringatnya lebih semerbak daripada minyak kasturi. Cara berjalannya condong menunduk bagaikan orang yang sedang turun dari tempat yang tinggi.

 

Apabila tangannya yang mulia berjabat tangan dengan seseorang, maka tertinggallah bau harumnya yang semerbak sampai beberapa hari lamanya. Apabila beliau menyentuh kepala anak kecil, maka anak-anak kecil lainnya dapat mengenalinya, bahwa kepalanya telah disentuhnya, karena baunya yang semerbak itu.

 

Wajahnya yang mulia cerah bercahaya bagaikan cerahnya bulan di malam bulan purnama. Orang yang menggambarkan sifat-sifatnya berkata, “Aku belum pernah melihat seseorang yang menyerupainya, baik sebelum dan sesudahnya.”

 

Nabi Muhammad SAW adalah seorang yang sangat pemalu dan tawadhu’, menambal sandal, menambal dan menjahit pakaian, memerah susu kambing serta melayani keluarga dengan cara yang baik. Rasulullah suka kepada orang-orang fakir miskin dan duduk bersama mereka. Beliau sering mengunjungi orang sakit, dan mengantar jenazah.

 

Beliau sama sekali tidak mau meremehkan orang fakir yang sangat menderita dan dicekam kefakiran. Beliau suka memaafkan orang dan tidak pernah menerima seseorang dengan cara yang tidak disukai. Beliau tidak gentar menghadapi para raja. Bila marah, beliau marah hanya karena untuk menegakkan ajaran-ajaran Allah. Bila beliau rela, maka semata-mata karena kerelaan Allah.

 

Beliau berjalan di belakang para sahabatnya dan berkata, “Kosongkanlah tempat di belakangku untuk para Malaikat Ruhaniyah.” Beliau suka menunggang unta, kuda, bighal dan keledai yang merupakan hadiah para raja. Beliau pernah menyelipkan batu di perutnya untuk mengurangi rasa lapar, meski telah dianugerahi segala kunci kekayaan bumi.

 

Beliau senantiasa mempersedikit kata-kata yang tidak berguna dan selalu memulai mengucapkan salam jika bertemu dengan seseorang. Beliau memanjangkan shalat dan memendekkan khutbah pada saat shalat Jum’at.

 

Beliau suka bergaul dengan orang-orang yang berbudi luhur dan memuliakan orang-orang yang terhormat. Beliau suka bergurau, namun tidak mengatakan sesuatu kecuali perkataan yang benar yang disukai Allah SWT dan diridhai-Nya.

Contact

Talk to us

NU menganut paham Ahlussunah waljama'ah, merupakan sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrem aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrem naqli (skripturalis)

Alamat:

Jl. Tuntang, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133

Jam Kerja:

Setiap Hari 24 Jam

Telpon:

-