Sunday, October 24, 2021

AKHLAK MULIA DAN PERBUATAN BAIK RASULULLAH SAW

Dari Sayyidina Mu’adz bin Jabal, sesungguhnya Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah melengkapi Islam dengan akhlak mulia dan amal perbuatan yang baik.”

 

Di antara akhlak mulia yang sangat dianjurkan yaitu bergaul dengan orang-orang yang baik, perbuatan mulia, tutur kata yang lembut, memberi kebaikan, memberi makan, dan menyebarkan salam.

 

Mengunjungi orang Muslim yang sakit baik ia orang baik ataupu orang yang durhaka, mengantarkan jenazah orang Muslim, bertetangga dengan baik terhadap tetangga yang Muslim ataupun tetangga yang non-Muslim.

 

Selain itu, menghormati orang Muslim yang sudah lanjut usia, memenuhi undangan jamuan makan dan mendoakannya, memaafkan kesalahan orang, mendamaikan di antara orang yang berselisih, murah hati, dermawan dan toleran.

 

Mendahului mengucapkan salam, menahan amarah, berbuat adil, menjauhi hal-hal yang dilarang oleh Islam. Selain itu, akhlak tercela yang harus dijauhi yaitu, dusta, penipuan, kikir, berperilaku besar, berbuat kerusakan di muka bumi, bergunjing, memutus hubungan kekerabatan, memutuskan tali silaturahmi, sombong, angkuh, membanggakan diri, keji, iri hati, dengki, meramal nasib, durhaka, bermusuhan, berbuat kezaliman.

 

Sahabat Abu Na’im pernah meriwayatkan sebuah hadits yang berisi wasiat Rasulullah SAW kepada Sayyidina Mu’adz RA. Rasulullah SAW berwasiat agar melaksanakan akhlak mulia berikut ini, yaitu, bertaqwa kepada Allah, berkata benar, menepati janji, menunaikan amanah, meninggalkan pengkhianatan, menjaga hubungan baik dengan tetangga.

 

Mengasihi anak yatim, tutur kata yang lembut, mendahului mengucapkan salam, amal perbuatan yang baik, pendek angan-angan, meneguhkan keimanan, mempelajari Al-Qur’an, mencintai akhirat, merasa gelisah terhadap perhitungan amal, merendahkan diri, mendatangkan pada tiap-tiap dosa dengan tobat, dosa yang rahasia dengan tobat yang rahasia, dosa yang terang-terangan dengan tobat yang terang-terangan.

 

Selain itu, Rasulullah SAW melarang untuk melakukan akhlak tercela, yaitu, mencaci maki hakim, mendustakan orang jujur, menaati orang-orang yang berbuat dosa, mendurhakai pemimpin yang adil, berbuat kerusakan di muka bumi.

 

Beliau bersabda, “Aku berwasiat kepadamu agar bertaqwa kepada Allah pada setiap batu, pohon dan tanah (di mana pun berada, red). Dan engkau datangkan pada tiap-tiap dosa dengan tobat, dosa yang rahasia dengan tobat yang rahasia, dosa yang terang-terangan dengan tobat yang terang-terangan.” [HR. Abu Nu’aim]

Contact

Talk to us

NU menganut paham Ahlussunah waljama'ah, merupakan sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrem aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrem naqli (skripturalis)

Alamat:

Jl. Tuntang, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133

Jam Kerja:

Setiap Hari 24 Jam

Telpon:

-