Sunday, October 24, 2021

ENGKAU DAN HARTAMU MILIK AYAHMU

Pada suatu hari datang seorang pemuda kepada Nabi Muhammad SAW lalu dia mengatakan: “Yaa Rosululloh…! Ayahku selalu ingin mengambil hartaku, kemudian Rosululloh berkata: “Pulanglah dan kesini bersama ayahmu!” Maka ketika itu turunlah malaikat Jibril AS dan ia mengatakan: “Yaa Rosululloh! Alloh mengucapkan salam kepadamu dan DIA mengatakan kepadamu: “Apabila orang tua pemuda tersebut datang kepadamu, maka tanyailah ia sesuatu yang selama ini dia pendam dalam hatinya dan belum pernah terdengar oleh kedua telinganya sendiri.” Maka tatkala orang tua tersebut datang menghadap sang Nabi, Nabi mengatakan: “Apa benar yang dikatakan anakmu jikalau engkau senantiasa mengambil hartanya?” Kemudian dia menjawab: “Ya, Rosululloh yang saya ambil hanya sedikit untuk kebutuhanku dan salah satu bibinya” Kemudian Rosululloh: “Sudah cukup, sekarang beri tahu aku sesuatu yang selama ini engkau pendam dalam hatimu dan belum pernah terungkap dan terdengar oleh kedua telingamu sendiri.” Maka orang tua tersebut mengatakan: “Demi Alloh Yaa Rosululloh… Sungguh Alloh SWT senantiasa menambah keyakinanku kepadamu, sungguh aku telah mengatakan sesuatu dalam hatiku yang belum pernah terdengar oleh kedua telingaku sendiri.” Kemudian Rosululloh SAW mengatakan: “Ungkapkanlah isi hatimu dan aku akan mendengarkannya.” Akhirnya orang tua tersebut mengungkapkan isi hatinya dengan melantunkan sya’ir yang ditujukan kepada anaknya:

“Wahai anakku… ketika engkau kecil aku suapi, ketika engkau kecil aku beri engkau makanan dan aku jaga engkau sampai tumbuh besar dan engkau terus menerus minum dari sesuatu yang aku peras setiap hari untukmu.”


“Apabila datang waktu malam maka engkau dalam keadaan sakit, akupun semalam suntuk tidak bisa tidur karena menjagamu sambil penuh dengan kegelisahan.”


“Seakan-akan bukan engkau yang sakit, tapi seakan-akan aku yang sakit wahai anakku dan aku terbaring sambil mengalirkan air mata.”


“Diriku sangat mengkhawatirkan akan kematianmu, padahal aku tahu bahwa kematian adalah sesuatu yang telah ditentukan oleh Alloh.”


“Maka ketika engkau masuk di usia dewasa dan waktu yang sangat aku harap-harapkan.”


“Ternyata engkau balas diriku dengan perlakuan yang sangat kasar, seakan-akan engkau yang memberi aku karunia, seakan-akan engkau yang memberi aku kenikmatan.”


“Wahai anakku… apabila engkau tidak bisa menjaga kewajibanmu kepada orang tuamu, maka berbuatlah engkau kepada diriku seperti seorang tetangga yang berbuat baik kepada sesama tetangganya.”


Nabi Muhammad SAW menangis, Nabi Muhammad mengalirkan air mata seraya berkata:

“Engkau dan harta bendamu adalah milik ayahmu.”

Contact

Talk to us

NU menganut paham Ahlussunah waljama'ah, merupakan sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrem aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrem naqli (skripturalis)

Alamat:

Jl. Tuntang, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133

Jam Kerja:

Setiap Hari 24 Jam

Telpon:

-