السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله الودود الموصوف بالكرم الجود المحيط علمه بالجحد والمحمود احمده سبحانه وتعالى وهو الرب المعبود واشهد ان لآ اله الا الله وحده لا شريك له شهادة تنجى قائلها من احوال اليوم الموعود وتدخله جنات تجري من تحتها الانهار بغير اخدود واشهد ان محمدا عبده ورسوله صاحب اللواء المعقود والحوض المورود والمقام المحمود.
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه ما اضاءت البروق وسجت الروعود وسلم تسليما كثيرا
اما بعد: فيا ايها الناس اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن الا وانتم مسلمون. واعلموا ان فيكم رسول الله لو يطيعكم في كثير من الامر لعنتم ولكن الله حبب اليكم الايمان وزينه في قلوبكم وكره اليكم الكفر والفسوق والعصيان اولئك هم الراشدون.
Hadirin, kaum muslimin jamaah Jum'at yang berbahagia
Pada kesempatan khotbah ini saya ingin mengajak hadirin sekalian terutama pada diri saya sendiri untuk senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT dan senantiasa berusaha meningkatkan ketaqwaan itu dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya, menjauhi larangan-larangan-Nya serta mensyukuri semua kenikmatan dan karunia yang diberikan kepada kita dengan menggunakan dan menyalurkannya pada jalan yang diridhai oleh-Nya. Dengan demikian, semoga kita senantiasa mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Aamiin.
hadirin, kaum muslimin rahimakumullah.
Saat ini kita telah memasuki bulan ketiga tahun 1443 H, bulan yang mulia, bulan yang banyak terjadi peristiwa bersejarah bagi ummat Islam, yaitu bulan Rabiul Awal. Peristiwa yang terjadi antara lain; adalah kelahiran Beliau Nabi Muhammad SAW, peristiwa hijrah dan juga peristiwa wafat beliau. Ketiga peristiwa ini terjadi dalam bulan Rabiul Awwal. Dengan demikian, sebaiknya peringatan pada bulan ini tidak dititikberatkan pada satu peristiwa saja -maulidiyah misalnya- akan tetapi bersifat menyeluruh, untuk memetik pesan dan teladan dari peri kehidupan beliau serta jihad perjuangannya dalam menegakkan agama Allah di muka bumi ini. Memang kehadiran Beliau dan terputusnya kepada alam ini merupakan kenikmatan yang amat besar dan menjadi rahmat bagi seluruh alam. Dunia yang dulunya gelap kini terang dengan cahaya Islam yang dibawanya. Kekufuran dan kemusyrikan berubah dengan ketauhidan ilahiyah. Kejahiliahan berganti dengan tatanan syariat samawi yang diridhoi Allah SWT. Perpecahan dan permusuhan bersalin dengan persatuan yang kuat dengan ukhuwwah islamiah. Keputus-asaan dan kenistaan beralih menjadi kesemangatan dan kebahagiaan baik dunia maupun akhirat. Syukurlah bagi kita yang mendapat petunjuk dan pertolongan Allah sehingga kita dapat percaya dan membenarkan ajaran yang dibawa beliau.
Hadirin, jamaah Jum'at yang berbahagia...
Pada bulan Rabiul Awal seperti ini, perlu sekali kita adakan suatu acara untuk memperingati peristiwa-peristiwa bersejarah seperti yang telah kami jelaskan di atas, guna menggali kembali dan mempelajari nilai-nilai luhur yang terdapat dalam menegakkan agama Allah. Peringatan semacam ini merupakan kesempatan yang baik dan besar manfaatnya. Suatu tradisi keagamaan yang sudah berabad-abad yang lalu diselenggarakan oleh ummat Islam di seluruh dunia. Hanya saja, peringatan dan kebiasaan yang baik seperti ini jangan sekali-kali dinodai dengan kemaksiatan dan kemungkaran. Sebab peringatan ini menjadi syiar Islam dan seharusnya diisi dengan kegiatan yang islami, kegiatan yang sesuai dengan aturan syariat Islam, kegiatan yang diridhoi oleh Allah SWT. Bukannya kemaksiatan dan kemungkaran yang menonjol seperti mabuk-mabukan, hura-hura atau bercampurnya lawan jenis yang jelas dilarang oleh agama. Hal yang demikian ini dapat menutup tujuan asalnya. Penggalian kembali nilai-nilai luhur dalam peri kehidupan dan perjuangan Beliau, juga mensyiarkan Islam dapat terhapus dan tidak terbekas sama sekali. Dan yang memprihatinkan, disangkanya berbuat amal sholeh, namun nilai kesholehannya tak ada, atau kemaksiatan yang dibungkus dengan kemasan kebajikan.
Hadirin, jamaah Jum'at yang berbahagia...
Dalam menyelenggarakan suatu upacara atau acara peringatan hari-hari besar Islam khususnya, sebagaimana yang diadakan di mana-mana, hendaknya tidak hanya berupa perayaan biasa tanpa pesan dan kesan yang bermanfaat dalam pembangunan ummat. Sebaliknya, kesempatan yang berharga itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan seefektif mungkin guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan ummat, menyebarkan ajaran yang dibawa oleh Rasulullah, sehingga masyarakat dapat mengetahui dan memahami ajaran yang sebenarnya dan pada akhirnya mereka diharapkan dapat mengamalkannya dan meneladani peri kehidupan Beliau. Sebab memang Beliau lah sosok dan suri teladan yang patut dan wajib kita ikuti. Seperti tersebut dalam surah Al-Ahzaab ayat 21:
لقد كان لكم في رسول الله اسوة حسنة لمن كان يرجوا الله واليوم الاخر وذكر الله كثيرا.
"Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan bagimu yang baik (yaitu) orang yang mengharap (Rohmat) Allah dan kedatangan hari akhir dan banyak mengingat Allah."
Ayat di atas menjelaskan bahwa suri teladan yang baik bagi ummat Islam adalah yang terdapat dalam diri Rasulullah SAW. Keteladanan Beliau mencakup segala aspek kehidupan. Mulai dari dalam diri sendiri, dalam keluarga, dalam bertetangga،, bahkan sampai berpolitik dan bernegara. Lebih-lebih dalam hubungan hamba kepada Tuhannya. Di ayat lain dijelaskan lagi dengan lebih tegas seperti tersebut dalam surah Ali Imron ayat 31:
قل انكنتم تحبون الله فاتبعونى يحببكم الله ويغفر لكم ذنوبكم والله غفور رحيم.
"Katakanlah: "Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah maka ikutilah aku niscaya Allah akan mencintai dan mengampuni dosa-dosa kalian. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Hadirin, jamaah Jum'at yang berbahagia...
Bagaimana agar kita dapat meneladani peri kehidupan Rasulullah? Tentu pertama kita harus tahu siirah Beliau. Yaitu perjalanan hidup Beliau sehari-hari dan perjuangannya dalam menyebarkan agama Islam. Hal ini dapat kita ketahui melalui kitab-kitab para ulama, atau melalui pengajian-pengajian, ceramah-ceramah agama dan bangku pendidikan. Pengetahuan tentang siirah Rasulullah dan tarikh Islam sangat penting bagi ummat Islam, karena dari situlah nantinya keteladanan dapat kita ambil.
Sehubungan dengan keteladanan yang baik ini, kita masih perlu prihatin dengan kondisi kita, ummat Islam sendiri. Lantaran masih banyak dari ummat Islam, baik kaum tua maupun generasi mudanya yang miskin pengetahuan tentang siirah Rasulullah atau para ulama dan tokoh-tokoh Islam, sehingga keteladanan yang baik pun jauh kita dapati. Dan yang lebih memperhatikan, karena kurang adanya keteladanan yang baik, sehingga dari kita sendiri ada yang meniru dan mengambil teladan dari sikap hidup yang semestinya tidak pantas atau bahkan bertentangan dengan Islam. Terlebih dalam era globalisasi seperti ini, apa yang terjadi saat ini di belahan Bumi Barat dapat kita lihat saat ini pula di belahan Bumi Timur. Begitu cepatnya informasi tersebar di seluruh penjuru dunia, jarak yang jauh bukanlah menjadi hambatan lagi untuk sampainya informasi. Dengan semakin majunya teknologi dan ilmu pengetahuan, perubahan dunia pun semakin cepat. Sarana dan prasarana semakin mudah. Namun kemudahan-kemudahan yang terjadi tidak selalu berdampak positif. Sebab produk-produk teknologi bersifat netral, sangat tergantung pada manusianya menggunakan produk tersebut.
Untuk mengimbangi perubahan dunia yang melaju dengan cepatnya, kita ummat, perlu mengadakan pembenahan ke dalam. Pembenahan dengan menggali dan merumuskan nilai-nilai agama Islam serta mentransformasikannya ke tengah-tengah masyarakat secara bijaksana. . Di dalam sejarah Islam banyak sekali terdapat mutiara yang apabila kita mau dan mampu menggali serta merumuskannya dengan baik, akan menjadi pengarah dan sekaligus merupakan materi pembangunan menuju perubahan ke arah masa depan yang lebih cemerlang dan Islami. Rasulullah dan para sahabatnya telah membuktikan dengan berbekal pada dinamika dan khazanah ajaran Islam mampu menyulap kawasan Mekkah dan sekitarnya dari era kegelapan dan kebodohan menjadi keterang-benderangan, penuh ketenangan dan kedamaian, baik lahir maupun batin. Jadi, jelaslah keteladanan pada peri kehidupan Nabi atau para ulama pewaris Nabi sangat perlu kita, kapan maupun di mana saja. Akhirnya, semoga kita tergolong ummat Nabi Muhammad SAW yang mau meneladani Beliau. Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin.
والله سبحانه وتعالى يقول وبقوله يهتدى المهتدون. واذ قرئ القران فاستمعواله وانصتوا لعلكم ترحمون. ومآ ارسلناك الا رحمة للعالمين.
بارك الله لى ولكم فى القران العظيم ونفعنى واياكم بما فيه من الايات والذكر الحكيم وتقبل منى ومنكم تلاوته انه هو السميع العليم واستغفروا الله لى ولكم انه هو الغفور الرحيم.