Wednesday, November 10, 2021

Pemuda-Pemudi Nahdliyin Kota Madiun Siap Merawat, Merajut, dan Membina Keberagaman Beragama

Kamis (11/11/2021) puluhan orang pemuda dari bermacam agama berkumpul untuk mengikuti Sarasehan Pemuda Lintas Agama yang diselenggarakan oleh Pelita (Pemuda Lintas Agama) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Madiun. Sementara dari PCNU Kota Madiun mendelegasikan perwakilan pemuda-pemudi dari IPNU IPPNU, LTN NU Kota Madiun dan NU-Care LAZISNU Kota Madiun. 

Acara yang bertempat di Gedung Pertempuran Sekretariat FKUB Kota Madiun atau yang dulunya dikenal dengan nama Gedung Ramayana ini dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya oleh para hadirin. 

Sarasehan pun dimulai dengan Sambutan dari Bapak KH. Muhammad Dahlan, SH. selaku Ketua FKUB Kota Madiun. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa, "Pemuda itu bagian penting dan merupakan suatu kelompok strategis dalam pembinaan bangsa. Pemuda juga termasuk ahli waris dari pemimpin-pemimpin pada hari ini. Jadi pemuda sekarang adalah pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang."


Selanjutnya pada acara Sarasehan yang mana Bapak Dr. Drs. H. Ahmad Munir, M. Hum, Kepala Kantor Kemenag Kota Madiun bertindak sebagai pemateri bersama dengan Bapak Drs. Samar Sudhano, M. Pd. dari Perwakilan Agama Budha. 

Keduanya mengupas tuntas tentang problematika yang dialami oleh para pemuda di masa kini hingga memaparkan bagaimana upaya yang harusnya dilakukan oleh pemuda agar pemuda memiliki jiwa kepahlawanan guna merajut toleransi antar umat beragama yang dewasa ini mulai tergerus. 


Bapak Munir menghimbau kepada para peserta Sarasehan yang mana semuanya adalah para pemuda, agar memililki beberapa hal yang menjadi indikator sebagai seorang pemuda yang baik. Beliau menyebutkan empat hal tersebut adalah pemuda harus menjadi pribadi yang positif, pemuda harus aktif dan produktif, pemuda harus kreatif dan kolaboratif, serta pemuda harus solutif. Dengan dimilikinya empat hal tersebut maka terbentuklah sebuah generasi yang mampu merawat, merajut dan membina keberagamaan beragama. 


Dalam termin selanjutnya Bapak Samar mewanti-wanti kepada para peserta sarasehan untuk tetap menjunjung nilai moral, pikiran yang jernih serta kebijaksanaan dalam bertindak. Menurut beliau tiga hal tadi itulah yang nantinya menjadi bekal bagi para pemuda untuk menjaga persatuan Bangsa dan Negara dalam koridor Moderasi Beragama. 

Menurut Aris, delegasi LTN NU Kota Madiun mengungkapkan bahwa kegiatan semacam ini perlu diadakan rutin, agar hubungan antar pemuda lintas agama terjalin harmonis tidak ada persepsi yang salah dan dapat menambah rasa toleransi antar satu sama lain. 

Pada acara yang dimoderatori oleh Fi’i Krisna Setiawan ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta dan diakhiri dengan sesi foto bersama. 


Penulis : Haris S

Gambar : Gama S

Contact

Talk to us

NU menganut paham Ahlussunah waljama'ah, merupakan sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrem aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrem naqli (skripturalis)

Alamat:

Jl. Tuntang, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133

Jam Kerja:

Setiap Hari 24 Jam

Telpon:

-