Sunday, December 19, 2021

Inilah Harapan Rombongan Muktamirin PCNU Kota Madiun

Senin (20/12) Muktamirin dari PCNU Kota Madiun berkumpul di Pondok Pesantren Al Mardliyyah Demangan. Pada helatan akbar yang sejatinya diadakan tahun 2020 yang lalu ini, dari PCNU Kota Madiun sendiri memberangkatkan 10 perwakilan walaupun nantinya yang jadi peserta hanya tiga orang dari Syuriah dan juga Tanfidziyah.


 

KH. Agus Mushoffa Izzuddin selaku Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Madiun mengatakan, “Ini merupakan wujud keseriusan jajaran pengurus dalam meneruskan perjuangan para ulama dengan menghadiri Muktamar NU kali ini.”

 

Pembukaan Muktamar NU ke-34 ini akan dilaksanakan pada 22 Desember 2021 di Pesantren Darussa’adah, Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah dan akan dibuka langsung secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, yakni Bapak Joko Widodo (red: Jokowi).

 

Muktamar kali ini mengusung tema “Satu Abad NU: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia”. Sejalan dengan hal itu Gus Shoffa panggilan akrab Ketua PCNU Kota Madiun ini memaparkan, “Rombongan yang berangkat kali ini pun juga mengeluarkan dana secara mandiri dan ada dari beberapa instansi serta dari Bapak Kapolres yang turut andil dalam mensukseskan Muktamar kali ini”.

 

Muktamar tahun ini akan dihadiri perwakilan pengurus cabang, pengurus wilayah, pengurus cabang istimewa yang berada di luar negeri dengan jumlah peserta yang dibatasi mengingat perhelatan lima tahunan ini diadakan masih dalam masa pandemic Covid-19.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mardliyah menyampaikan harapannya pada perhelatanyang dilaksanakan 22-23 Desember nanti, yaitu “Semoga pemimpin yang terpilih nantinya sesuai dengan harapan warga Nahdliyin, dan mendapatkan barokah serta ridha dari Allah SWT. Sehingga Nahdlatul Ulama menjelang satu abad ini dapat berperan secara menyeluruh baik diniyyah, wathoniyyah dan perekonomian.”

 

Di akhir wawancara kami dengan beliau Ketua PCNU Kota Madiun, beliau memohon doa restu  kepada warga Nahdliyin khususnya di Kota Madiun atas keberangkatan rombongan PCNU Kota Madiun. Beliau mengatakan bahwa, “Muktamar ini bukan ‘gawe’nya orang NU tapi ‘gawe’nya bangsa dan Negara Indonesia.  Karena NU adalah tonggak keberlangsungan NKRI.”

Gambar : LTN NU Kota Madiun

Penulis : Haris S


Contact

Talk to us

NU menganut paham Ahlussunah waljama'ah, merupakan sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrem aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrem naqli (skripturalis)

Alamat:

Jl. Tuntang, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133

Jam Kerja:

Setiap Hari 24 Jam

Telpon:

-