Q: Assalamu’alaikum wr wb. Apakah boleh ketika sholat Tahajjud saat sujud membaca “subhana robbiyal a’la wabihamdihi” sebanyak 10 kali dengan tujuan agar sujud lebih lama? Mohon jawabannya terima kasih.
A: Wa ‘alaikumussalam wr wb. Perlu kita ketahui bahwa dalam sholat itu ada yang namanya rukun sholat. Dan ini yang menentukan sah dan tidaknya sholat. Secara garis besar terbagi menjadi tiga bagian. Pertama, rukun yang dilakukan di dalam hati (qolbi), yaitu niat. Kedua, rukun yang diucapkan (qouli) yaitu membaca takbirotul ihrom, membaca surat Al-Fatihah, membaca sholawat dalam tasyahud akhir dan mengucapkan salam yang pertama. Ketiga, rukun yang dilakukan dengan gerakan yaitu ruku’, sujud, I’tidal dan lain sebagainya.
Adapun doa yang dibaca ketika ruku’, sujud itu terserah kita dan kita boleh membacanya lebih dari tiga kali, atau sebanyak sepuluh kali. Jadi, hukumnya membaca lebih dari tiga kali agar sujudnya lama itu boleh, hanya saja jangan sampai lamanya sujud itu melebihi lamanya ketika berdiri. Karena di dalam sholat itu ada rukun yang qoshiroh (pendek) misalnya sujud, dan ada juga rukun yang thowilah (panjang) misalnya berdiri. Boleh juga setelah membaca doa sujud kita tambahkan doa-doa yang lain. Sebab sujud merupakan posisi yang sangat dekat antara hamba dan Allah SWT (aqrobul ‘abdi ilallah wahuwa saajidun).
Jawaban dari KH. Marzuki Musytamar Ketua Tanfidziah PWNU Jawa Timur