Setiap orang mendambakan kesehatan. Maka berbagai langkah ditempuh. Mulai mengatur pola makan, rutin berolahraga, dan sebagainya. Namun, ada temuan menarik. Bahwa kesehatan tidak semata-mata berkaitan dengan fisik yang ditentukan oleh pola makan dan olahraga, namun juga ada pengaruh mentalitas yang dipengaruhi kualitas keagamaan seseorang.
Peneliti barat seperti Bernard Jensen berkata dalam bukunya ‘The Science and Practice of Hidrology’, dokter masa kini punya pandangan bahwa kekuatan manusia yang sesungguhnya bukan pada fisiknya.
Ada banyak contoh dalam Al-Qur’an dan Hadits yang mengatakan keutamaan sikap mental positif, ketekunan dan optimism dalam menghadapi kesulitan. Namun, apakah Anda tahu bahwa kesabaran dan pikiran positif merupakan metode penyembuhan yang luar biasa?
Seperti yang termuat dalam Al-Qur’an [QS. Al-Baqarah: 155], “Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: ‘Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali’. Mereka itu ialah orang dilimpahi dengan pujian dari Tuhan mereka serta rahmat-Nya; dan mereka itulah orang-orang yang dapat petunjuk hidayah-Nya.”
Menurut penelitian ilmu modern, rahmat itu berupa semakin meningkatnya kesehatan bagi yang bersabar dan berpikiran positif. Dan sebagaimana dikatakan Bernard Jensen, dokter masa kini punya pandangan bahwa kekuatan manusia yang sesungguhnya bukan pada fisiknya, tapi pada otaknya.
Selain itu, Dr. Ted M. Morter, menerangkan lebih detail pada bukunya ‘Your Health… Your Choice’, pikiran negatif adalah penghasil asam nomor satu di tubuh kita. Dan tingkat keasaman yang tinggi di tubuh menjadi penyebab utama munculnya berbagai penyakit. Pasalnya tubuh bereaksi terhadap sikap negatif dan tekanan emosional yang dibawa oleh pikiran negatif. Sama seperti saat bereaksi terhadap ancaman fisik secara nyata.
Untuk bisa menciptakan ketenangan batin dan berdampak bagi kesehatan biasakanlah mengucapkan, “Alhamdulillah” atas apa yang telah kita miliki dan apa yang kita terima. Kita harus berusaha untuk menjaga rumah dan lingkungan kerja kita terasa damai dan sebisa mungkin bebas dari stress. Salah satu cara agar kita dapat melawan efek stress adalah menyadari akan bahaya stress yang kita hadapi,dan mengkonsumsi nutrisi yang cukup dan suplemen seperti herbal.
Biasakanlah untuk mengucapkan , ‘Alhamdulillah” untuk apa yang kita miliki; “insya Allah” untuk apa yang kita niatkan; dan “Subhanallah” ketika kita melihat sesuatu yang menarik atau menakjubkan. Juga mengucap “Astaghfirullah” ketika kita kehilangan kesabaran atau menjadi lemah. Dan yang paling penting, ucapkanlah “Allahu Akbar” ketika kita dihadapkan dengan tantangan hidup. Kelima kalimah thayyibah itu apabila kita amalkan setiap hari, seperti halnya mengkonsumsi multi vitamin yang memiliki dampak pada kesehatan.