Thursday, July 28, 2022

Disiplin Tidak Membebani Anak

Anak adalah anugerah dari Allah SWT. Orang tua dituntut untuk menjadi pendidik yang diidolakan oleh buah hatinya. Salah satu cara agar anak kita dapat tertib dan belajar menjadi manusia yang tangguh dalam menghadapi zamannya adalah pendidikan. Dalam pendidikan di dalamnya dituntut untuk mendisiplinkan anak.




Memang tidak mudah melatih disiplin anak sejak kecil. Tapi sebenarnya, dengan jadwal makan, jadwal mandi, jadwal tidur. Jadwal ibu sholat, jadwal ibu membaca Al-Qur'an, maka anak akan mulai terlatih. Ada yang bilang melatih disiplin itu akan membebani anak. Jadi sebenarnya anak kecil jangan terlalu diatur dulu, biarkan ia berkembang bebas terlebih dahulu tanpa aturan atau kekangan?


Di sinilah sebenarnya proses belajar disiplin harus mulai sejak kecil. Ibaratnya, akan seperti mengukir di atas batu. Lebih jelas, lebih awet, lebih bagus. Berbeda kalau dewasa, seperti mengukir di atas air. Berat dan sulit bahkan tidak pernah jadi. Jadi pandangan bahwa disiplin itu menyengsarakan anak, itu harus diubah.


Disiplin justru akan membuat anak lebih bahagia, karena tidak kesulitan mengatur hidupnya sendiri.


Dan yang terpenting, mengajarkan disiplin pada anak bukan seperti mengajarkan disiplin kepada tentara. Tidak dengan otoriter dan kekerasan. Mengajarkan disiplin kepada anak dengan lemah lembut dan kasih sayang.


Di sinilah para ibu harus tahu ilmunya. Supaya anak dapat maka yang harus dilakukan orang tua adalah irama hidup sebagai seorang muslim. Yaitu melakukan aktivitas sebagai seorang muslim. Menjalankan kewajiban dan meninggalkan keharaman.


Sebagai contoh, bangun tidur membaca doa: Alhamdulillaahilladzii ahyaanaa ba'da maa amaatana wa ilaihinnusyuur. Kalau sejak bayi ibu membiasakan, insyaaAllah anak akan terbiasa. Kemudian ketika dia sudah mulai bisa BAB, BAK, makan sendiri, minum sendiri, pakai baju dan celana sendiri, maka ritme keteraturannya ditambah. Misalnya, bangun tidur, baca doa, masuk kamar mandi BAK agar tidak ngompol, lalu wudhu dan sholat Shubuh. Ini sudah bisa dilakukan secara teratur ketika anak berusia 4 tahun.


Mungkin terkadang dia telat bangun tidak apa-apa ibu harus tetap menemaninya, dan memintanya untuk melakukan kebiasaan itu. Kemudian ketika sholat, sholatnya juga masih belum teratur, tengok kanan kiri. Tidak apa tetap harus ditelatenkan agar dia sholat. Sesudah sholat berdoa, kemudian melipat sajadah, mukena, atau sarung. Sesudah itu bisa membaca hafalan Al-Qur'an mandi dan sarapan.


Selanjutnya disiplin makan teratur, mandi teratur dan tidur teratur. Membereskan mainan, membereskan tempat tidur, menaruh baju kotor di tempatnya, menyingkirkan piring kotor sesudah dia makan. Ini semua perlu latihan kedisiplinan.


Islam memberi tuntunan agar melatih dan mengajarkan anak untuk disiplin sehingga nanti dia siap melakukan kewajibannya tanpa berat. Misalnya Islam menyuruh orang tua mengajarkan anak sholat pada usia 7 tahun dan memukul bila ia tidak mau sholat pada usia 10 tahun. Ini bentuk pendisiplinan.


Bukan berarti anak baru disuruh sholat sejak umur 7 tahun. Tetapi proses pendidikan sejak usia dini. Hanya kurikulum untuk mengajarkan fiqh cara sholat yang benar adalah ketika 7 tahun. Sehingga di bawah usia itu wajar kalau dia masih belum sempurna. Tetapi harus sudah mulai dikenalkan dan dibiasakan.


Orang tua harus mengulang-ulang pelajarannya. Prinsipnya dengan kasih sayang, bukan mengedepankan hukuman. Tetapi dalam pelaksanaan latihan disiplin ini ada penghargaan dan juga hukuman kalau melanggar. Misalnya penghargaan ketika hari itu anak sudah berhasil sholat semua waktu. Hukuman ketika masih tinggal. Tetapi pada anak kecil, hukumannya adalah tidak memberinya penghargaan. Jadi bukan hukuman fisik dijewer atau dipukul. Proses pembelajaran dan pembiasaan akan memudahkan anak untuk menjalankan kewajiban ketika baligh.

Contact

Talk to us

NU menganut paham Ahlussunah waljama'ah, merupakan sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrem aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrem naqli (skripturalis)

Alamat:

Jl. Tuntang, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133

Jam Kerja:

Setiap Hari 24 Jam

Telpon:

-