Wednesday, July 13, 2022

Tahlilan

Jika jujur melihat sejarah, tahlilan adalah amaliah ummat Islam sejak dahulu, bukan warisan Hindu-Budha, sebab sudah pasti Hindu-Buddha tidak akan membaca Laa ilaha illaallah.




a. Imam al-Qorofi, Mesir (684H)

قال الرهوني: والتهليل الذي قال فيه القرافي ينبغي أن يعمل. هو فدية لا إله إلا الله سبعين ألف مرة حسبما ذكره السنوسي و غيره. هذا الذي فهمه منه الأئمة.

"Ar-Rohuni berkata: "Tahlil yang dikatakan oleh al-Qorofi yang dianjurkan untuk diamalkan adalah doa fidyah Laa ilaha illaallah sebanyak 70.000 kali, sesuai yang disebutkan oleh As-Sanusi dan lainnya. Inilah yang dipahami oleh para Imam.""


b. Ibnu Taimiyah, Damaskus Syria (726 H)

 (وسئل) عمن هلل سبعين ألف مرة وأهداه للميت يكون براؤة للميت من النار حديث صحيح أم لا؟ وإذا هلل الإنسان وأهداه إلى الميت يصل إليه ثوابه أم لا؟ (فأجاب) إذا هلل الإنسان هكذا سبعون ألفا أو أقل أو أكثر وأهديت إليه نفعه الله بذلك وليس هذا حديثا صحيحا ولا ضيفا. 

"Ibnu Taimiyah ditanya tentang orang yang membaca tahlil 70.000 kali dan dihadiahkan kepada mayit sebagai pembebas dari api neraka, apakah ini hadits shohih atau tidak?" Ibnu Taimiyah menjawab: "Jika seseorang membaca tahlil sebanyak 70.000, atau kurang, atau lebih banyak, lalu dihadiahkan kepada mayit, ALLAH akan menyampaikannya. Hal ini bukan hadits shohih atau dhoif.""



c. Sayyid Abdurrahman as-Saqqof, Hadhromaut Yaman (1254 H)

(مسئلة ش) أوصى بتهاليل سبعين ألفا في مسجد معين وأوصى للمهللين بطعام معلوم فالمذهب عدم حصوله الثواب بالتهاليل الا ان كان عند القبر على المعتمد وفي وجه حصوله مطلقا وهو مذهب الثلاثة بل قال ابن الصلاح ينبغي الجزم بنفع اللهم أوصل ثواب ما قرأناه إلى روح فلان... 

"(Fatwa al-Asykhar) Jika orang berwasiat dengan tahlilan sebanyak 70.000 kali di masjid tertentu dan ia berwasiat untuk orang-orang yang melakukan tahlil dengan makanan tertentu, maka menurut madzhab Syafi'i pahalanya tidak sampai, kecuali dilakukan di dekat kuburan. Dalam suatu pendapat ulama Syafi'iyah bisa sampai secara mutlak (baik di masjid, di rumah, atau di kuburan). Ini adalah pendapat tiga Madzhab. Bahkan Ibnu Sholah berkata: "Dianjurkan yakin dengan manfaat doa: "Yaa ALLAH, sampaikanlah pahala yang kami baca untuk ruh si Fulan..."


Contact

Talk to us

NU menganut paham Ahlussunah waljama'ah, merupakan sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrem aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrem naqli (skripturalis)

Alamat:

Jl. Tuntang, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133

Jam Kerja:

Setiap Hari 24 Jam

Telpon:

-