Monday, September 19, 2022

MISTERI RABU WEKASAN

Rabu Wekasan yang sering kita dengar bahwa hari itu adalah hari yang penuh bala' dan musibah, bahkan selama setahun penuh diturunkan pada hari Rabu tersebut. Ketahuilah bahwa tidak ada satupun riwayat dari Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa Rabu Akhir Shofar adalah hari nahas atau penuh bala'. Hanya saja disebutkan dalam kitab Kanzun Najah was Suruur, sebagian ulama Ahli Kasyf (ulama yang memiliki kemampuan melihat sesuatu yang samar) berkata: "Setiap tahun turun ke dunia 320.000 bala' (bencana) dan semua itu diturunkan oleh Allah pada hari Rabu akhir bulan Shofar, maka hari itu adalah hari yang paling sulit."




Oleh karena itu, jangan pesimis dan merasa ketakutan jika menghadapi Rabu Wekasan. Sekali lagi harus diingat bahwa yang menurunkan bala' dan membuat kemanfaatan atau bahaya adalah Allah SWT dan atas kehendak-Nya, bukan karena hari tertentu atau perputaran matahari 


Bahkan kalau kita mau bersikap obyektif, ternyata hari Rabu adalah h






ari yang penuh keberkahan. Seperti diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dalam Syu'ab Al Iman bahwa doa dikabulkan pada hari Rabu setelah Zawaal (tergelincirnya matahari). Demikian pula dalam hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidina Jabir bin Abdillah, bahwa Nabi Muhammad SAW mendatangi Masjid Al-Ahzab pada hari Senin, Selasa dan Rabu antara Dzhuhur dan Ashar, kemudian beliau meletakkan serbannya dan berdiri lalu berdoa. Sayyidina Jabir berkata: "Kami melihat kegembiraan memancar dari wajah Beliau." Demikian disebutkan dalam kitab-kitab sejarah (Kanzun Najah was Suruur)


Kalau kita menganggap bahwa hari Rabu Wekasan adalah hari penuh bala', lalu bagaimana dengan hari lainnya? Padahal Allah jika hendak menurunkan azab atau bala' tidak akan menunggu hari-hari tertentu yang dipilih dan ditentukan oleh manusia. Tapi Allah dengan kekuasaan-Nya dapat bertindak dan berbuat sekehendak-Nya.


Maka seharusnya kita waspada dengan kemurkaan Allah setiap hari dan setiap saat, sebab kita tidak tahu kapan bala' itu akan turun. Maka perbanyaklah istighfar, bertaubat dan mengharap Rahmat Allah, sebagaimana Rasulullah beristighfar 100 setiap hari. Inilah teladan kita, tidak menunggu Rabu Wekasan saja untuk Istighfar dan bertaubat.


WALLAHU A'LAM BISH SHAWAB

Contact

Talk to us

NU menganut paham Ahlussunah waljama'ah, merupakan sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrem aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrem naqli (skripturalis)

Alamat:

Jl. Tuntang, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133

Jam Kerja:

Setiap Hari 24 Jam

Telpon:

-