Tuesday, September 20, 2022

Sahabat Umar lebih hebat daripada Nabi?

Ibrah Peristiwa Hijrah



Ketika penyiksaan, dan permusuhan kaum Musyrik Mekkah semakin menjadi-jadi, sehingga Rasulullah mengizinkan para sahabatnya hijrah ke Madinah. Dalam hijrah ini tak seorangpun dari sahabat Rasul, yang berani hijrah secara terang-terangan kecuali sahabat Umar.


Diriwayatkan dari Sahabat Ali, ketika sahabat Umar hendak berhijrah, ia membawa pedang, busur, panah, dan tongkat di tangannya menuju ka'bah. Sembari disaksikan oleh tokoh-tokoh Quraisy, sahabat Umar melaksanakan thawaf tujuh kali dengan tenang. Setelah itu, ia datang ke Maqam (ibrahim) mengerjakan shalat, kemudian berdiri seraya berkata "semoga celakalah wajah-wajah ini! wajah-wajah inilah yang akan dikalahkan Allah! barang siapa ingin ibunya kehilangan anaknya, istrinya menjadi danda, atau anaknya menjadi yatim piatu, hendaklah ia menghadangku di balik lembah ini".


selanjutnya sahabat Ali mengatakan "tidak seorangpun berani mengikuti Umar kecuali beberapa kaum lemah yang telah diberi tahu oleh Umar. Umar kemudian berjalan dengan aman.

lalu bagaimana dengan hijrahnya Rasulullah Saw? tidak seperti sahabat Umar, sang Rasul ternyata seperti umumnya para sahabat ketika berhijrah. Tidak hanya itu beberapa strategi dilakukan Nabi dalam hijrahnya, seperti menempatkan Sayidina Ali di ranjang beliau untuk mengelabui pengepung Quraisy, menginap beberapa hari gua hari di gua tsur, lalu mengambil jalan rahasia menuju Madinah, belum lagi ancaman pengejaran, yang pernah dicoba oleh Suraqah bin Ja'tsam (meskipun gagal).


Kenapa sekaliber Rasul harus susah payah ketika berhijrah, kenapa tidak seperti sahabat Umar yang pergi tanpa gangguan sedikit pun? Jawabannya sederhana “karena sahabat Umar bukanlah Nabi!”. Sudah kita tahu Nabi ialah rahmat bagi semesta Alam, yang segala tindak laku beliau adalah pembelajaran dan contoh yang paling mudah dijalankan, bagi semua umatnya, bukan hanya orang atau kalangan tertentu. apakah semua umat Nabi mampu seperti sahabat Umar?


Walahu a'lam

Contact

Talk to us

NU menganut paham Ahlussunah waljama'ah, merupakan sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrem aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrem naqli (skripturalis)

Alamat:

Jl. Tuntang, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133

Jam Kerja:

Setiap Hari 24 Jam

Telpon:

-