Tuesday, September 20, 2022

Syafaat Anak Yatim di Akhirat

Allah SWT menyebutkan anak yatim dalam Al-Qur'an sebanyak 23 kali. Hal ini menunjukkan kesungguhan Allah agar ummat Islam benar-benar memperhatikan anak yatim. Mereka adalah anak-anak yang paling lemah di dunia. Menurut Imam Rosyid al-Asfahami pakar kamus Al-Qur'an, istilah yatim bagi manusia dimaksudkan untuk anak yang ditinggal mati oleh ayahnya dalam keadaan belum dewasa. Sedangkan untuk hewan dimaksudkan yatim ialah ditinggal mati oleh induknya.




Istilah ini berbeda dalam penggunaannya, karena dalam realitanya pun berbeda. Bagi hewan yang bertanggung jawab mengurus dan memberi makan anaknya adalah induknya. Sedang manusia yatim, yang wajib memberi makan adalah ayahnya. Selanjutnya Imam al-Asfahami berkata bahwa kata yatim juga digunakan untuk setiap orang yang hidup sendiri, tanpa kawan dan teman, sebab kata yatim berasal dari "yatm" yang artinya kesendirian. 


Oleh karena anak yatim itu merupakan manusia paling lemah, maka kewajiban untuk memperhatikan nasib mereka dibebankan kepada ummat Islam secara umum, agar kelangsungan hidup mereka tidak terhenti. Sebenarnya anak yatim merupakan asset bagi suatu masyarakat dan bangsa, bahkan ummat manusia seluruhnya. Manakala mereka telah dewasa mereka akan bermanfaat bagi manusia karena setiap manusia oleh Allah diberi potensi masing-masing bahkan ada yang menjadi pemimpin sebagaimana Rasulullah SAW.


Rasulullah SAW ketika lahir sudah ditinggal wafat ayahnya dan pada usia enam tahun ditinggal wafat ibunya. Dengan demikian di kalangan anak-anak yatim itu terdapat calon-calon manusia potensial yang perlu dikembangkan dan tidak boleh diabaikan. Di tengah-tengah mereka terdapat kandidat-kandidat usahawan, ulama', cendekiawan pandai, pejabat pemerintahan dan sebagainya yang semua itu pasti dibutuhkan pada saatnya nanti.


YATIM DALAM AL-QUR'AN

Dalam Al-Qur'an di berbagai Surat dengan berbagai macam redaksi, posisi anak yatim dalam posisi yang mulia, di antaranya yang sangat penting yaitu:

1. Orang yang tidak peduli anak yatim disebut pendusta agama, sebagaimana tercantum dalam surat Al-Maun ayat 1-2.

2. Anak yatim tidak boleh didzholimi. [QS. Ad-Duha: 9]

3. Anak yatim harus diperlakukan dengan baik, adil dan manusiawi. [QS. Al-Baqoroh: 83]

4. Anak yatim harus dimuliakan. [QS. Al-Baqoroh: 220]

5. Harus dipikirkan kelangsungan hidup anak yatim. [QS. Al-Baqoroh: 177]

6. Anak yatim berhak atas harta rampasan perang. [QS. Al-Anfal: 41]

7. Harta anak yatim tidak boleh dimakan atau disalahgunakan. [QS. Al-An'am: 152]

8. Ancaman bagi mereka yang memakan harta anak yatim. [QS. An-Nisa': 10]

9. Menyerahkan harta mereka kala dewasa. [QS. An-Nisa': 6]

10. Memberikan makanan anak yatim tanpa pamrih adalah merupakan perbuatan terpuji. [QS. Al-Insan: 8-9]


Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda "Saya dan penanggung anak yatim di surga seperti dua jari ini" (jari telunjuk dan jari tengah) karena dekatnya. Seorang ulama pernah menuturkan bahwa dahulunya ia seorang yang bergelimang dosa dan suka mabuk, pada suatu ketika dia mendapati seorang anak yatim yang miskin. Anak itu dirawat dengan baik dan penuh kasih sayang sebagaimana anaknya sendiri. Pada suatu malam dia bermimpi bahwa hari kiamat telah datang dia diseret ke neraka karena dosa-dosanya dengan hina. Kemudian anak yatim tersebut menghadang di jalan sambil berkata pada malaikat: "Tolong lepaskan wahai malaikat, saya meminta tolong pada Tuhanku karena dia telah memuliakan aku." Para malaikat menjawab "Kami tidak diperintahkan untuk itu". Kemudian terdengarlah panggilan dari arah ilahi: "Lepaskanlah dia dengan syafaat anak yatim itu, sebab ia telah berbuat baik kepadanya. Kemudian setelah aku terbangun dari tidur itu aku terus bertaubat kepada Allah SWT dan bersungguh-sungguh aku menyayangi anak-anak yatim." [Dalailul Sailin: 626]


Contact

Talk to us

NU menganut paham Ahlussunah waljama'ah, merupakan sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrem aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrem naqli (skripturalis)

Alamat:

Jl. Tuntang, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133

Jam Kerja:

Setiap Hari 24 Jam

Telpon:

-