Saturday, February 4, 2023

Bersin Hindarkan Kerusakan Otak

Dalam riwayat dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Nabi SAW: "Sesungguhnya Allah itu menyukai bersin dan benci pada menguap. Apabila seseorang di antara kalian bersin lalu ia memuji Allah SWT yakni mengucapkan Alhamdulillah maka seyogyanya setiap orang Muslim yang mendengarnya mengucapkan padanya: 'Yarhamukallah,' Semoga Allah merahmatimu. Adapun menguap, maka itu adalah dari (perbuatan) syetan. Maka apabila di antara kalian menguap, hendaklah menahannya sebisa mungkin, sebab sesungguhnya bila seseorang di antara kalian menguap, maka syetan pun tertawa karenanya." [HR. Imam Bukhari]


Jelas terlihat dalam hadits ini bahwa menguap tidaklah disukai Allah SWT. Oleh karenanya, upayakan sebisa mungkin untuk menahannya. Imam Ibnu Hajar berkata, "Imam al-Khathabi mengatakan bahwa makna cinta dan benci pada hadits di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadits itu. Yaitu, bahwa bersin terjadi karena badan yang ringan dan pori-pori kulit terbuka, dan tidak tercapainya rasa kenyang. Ini berbeda dengan orang yang menguap. Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan, dan berat untuk beraktivitas. Hal ini karena banyaknya makan. Bersin bisa menggerakkan orang untuk beribadah, sedangkan menguap menjadikan orang itu malas. 


Sedangkan redaksi "menguap adalah dari syetan," maksudnya setan menyukai orang yang menguap. Sebab hal itu menyerupai keadaannya. Menguap biasanya muncul, karena perut terlalu penuh dan membuat orang ingin bermalas-malasan serta enak-enakan. Menguap dikatakan berasal dari setan sebagai bentuk kebencian kita terhadap hal itu, sebab setan memang kerjanya selalu mengajak kepada hawa nafsu. Jadi, maksudnya mengingatkan kita dari sesuatu yang dapat mengakibatkan menguap, seperti terlampau kenyang sehingga membuat seseorang berat melakukan ibadah serta ketaatan. 


Dan menahannya sebisa mungkin adalah menghindari dari sebab-sebab timbulnya menguap, misalnya banyak makan. Namun bila masih menguap juga, maka hendaklah menutup mulutnya dengan telapak tangan atau dengan yang lainnya. 


Dalam riwayat dari Abu Said al-Khudri berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Jika seseorang di antara kalian menguap, maka hendaklah ia memegangkan tangannya pada mulutnya, sebab sesungguhnya setan itu akan masuk di dalamnya." [HR. Imam Muslim]


Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah RA berkata: "Apabila Rasulullah SAW bersin, beliau meletakkan tangannya atau bajunya pada mulutnya dan mempertahankan atau tidak mengeraskan suara bersinnya." Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadits hasan shahih. Hal itu beliau lakukan, agar tidak mengganggu orang-orang yang berada di dekat beliau. Baik itu dengan suara yang keras atau mungkin dengan keluarnya sesuatu dari mulut atau hidung. 


MANFAAT BERSIN

Di antara hikmah syari'at membaca hamdalah ketika bersin adalah bahwa dengan bersin, maka kerusakan pada otak bisa dihindari. Ini merupakan nikmat yang amat benar, sebab aktivitas berpikir, sensitivitas saraf, serta rasa, bertumpu pada kondisi otak yang normal dan sehat. Oleh karenanya, ucapan Alhamdulillah merupakan pengakuan syukur kita kepada Allah SWT, yang telah menciptakan serta mengatur segalanya hingga terjadi bersin, yang memberi manfaat bagi kebaikan organ-organ tubuh. 


Biasanya bersin terjadi karena ada partikel pengganggu dalam hidung Anda. Ujung-ujung saraf di dalam hidung merangsang Anda bersin untuk menyingkirkan partikel-partikel tersebut. Penyebab lain yang menyebabkan hal ini terjadi adalah udara dingin atau sakit flu. Pada saat sakit flu, banyak partikel asing di dalam hidung sehingga memaksa hidung merangsang bersin. Dan kecepatan udara ketika bersin dapat mencapai 166 kilometer per jam. Lalu saat bersin seseorang akan mengeluarkan sampai 100.000 butiran kecil lendir dan mikroorganisme. 


Pada saat bersin, mata kita tertutup, karena syaraf-syaraf yang terdapat di hidung dan mata itu sebenarnya saling berkaitan, sehingga pada saat kita bersin, maka secara otomatis mata kita akan terpejam. Hal ini untuk melindungi saluran air mata dan kapiler darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung. Pada saat kita bersin, secara refleks otot-otot yang ada di muka kita menjadi tegang, jantung akan berhenti berdenyut sesaat. Segera setelah bersin maka jantung akan kembali lagi berdenyut alias berdetak kembali. 


Contact

Talk to us

NU menganut paham Ahlussunah waljama'ah, merupakan sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrem aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrem naqli (skripturalis)

Alamat:

Jl. Tuntang, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133

Jam Kerja:

Setiap Hari 24 Jam

Telpon:

-