Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Madiun telah merampungkan agenda Konferensi dan mengamanahkan satu ketua terpilih yaitu Rekanita Ferra Wulan Saputri.
Pelajar putri yang akrab disapa Rekanita Wulan tersebut merupakan alumni SMK Negeri 3 Madiun dan sudah siap berproses pada tahap Pimpinan Cabang atau tingkat Kabupaten/Kota.
Merupakan salah satu kebanggaan sebab hingga saat ini IPPNU masih terus berkembang dan menunjukkan perannya bagi para pelajar khususnya di Kota Madiun.
Rekanita Wulan yang lahir pada tanggal 23 Januari 2003 ini rupanya pertama kali mengenal IPPNU tidak ada niat atau ambisi menjadi pemimpin. Pasalnya, Rekanita Wulan hanya berusaha untuk melanjutkan dakwah dan belajar bersosialisasi dengan masyarakat sehingga dapat memberikan manfaat di kehidupan mendatang.
Berangkat dari proses belajar berorganisasi di PAC Manguharjo, Rekanita Wulan memiliki tanggung jawab yang besar tentunya untuk kepengurusan PC IPPNU Kota Madiun selama satu periode kedepan.
Namun Rekanita Wulan juga tidak menjadikan tanggung jawab itu sebagai beban bagi diri pribadi, tetapi menjadikan amanah ini sebagai ladang ibadah, sehingga tercipta perasaan ikhlas lillahi ta’ala untuk berjuang di IPPNU.
Dalam proses pemilihan ketua PC IPPNU Kota Madiun, dilaksanakan sebagaimana rangkaian Konferensi Cabang pada umumnya, yaitu dengan voting untuk mendapatkan suara terbanyak.
Awalnya, seluruh peserta sidang Konferensi Cabang dengan dibantu oleh Pimpinan Wilayah menentukan bakal calon, yang terpilih 6 kandidat pada saat itu, dilanjutkan dengan pengambilan suara terbanyak lalu penghitungan dari voting tersebut.
Rekanita Wulan menambahkan, bahwa berjuang di IPPNU itu tidak menyandarkan pada usia saja, sebab angka pada umur nyatanya tidak bisa menjadi tolok ukur.
“Saya rasa umur tidak menjadi tolak ukur berkhidmat, apalagi untuk kepentingan beragama dan berbangsa, dan IPPNU menjadi tempat bagi saya untuk merealisasikan tujuan tersebut, itu sudah menjadi kewajiban bagi diri saya pribadi sebagai seorang insan,” kata Rekanita Wulan.
Rekanita Wulan juga berpendapat, bahwa pihaknya akan tetap semangat ketika ada yang bisa didedikasikan untuk masyarakat.
“Yang membuat saya semangat ketika apa yang saya dedikasikan dapat berguna dan bermanfaat untuk orang banyak, baik dalam IPPNU atau lingkungan masyarakat,” imbuhnya.
Kedepannya, Rekanita Wulan juga sudah menyusun langkah untuk berjuang di PC IPPNU Kota Madiun, sebagaimana pihaknya sudah menyusun beberapa hal untuk direalisasikan pada satu periode kepengurusan mendatang.
“Sebagai tahap awal, saya akan berusaha menunjukan eksistensi IPPNU dalam bermasyarakat, dengan bulan Ramadhan sebagai wadah untuk pengenalan wajah IPPNU yang baru. Seperti halnya mengisi acara Ramadhan di sekolah dan sebagainya,” pungkasnya.
***
📝 (Intan Gandhini )
📷 (edited by LTN NU Kota Madiun)