Apakah Rasulullah SAW telah mendeskripsikan sifat kelompok-kelompok ahli bid’ah kepada kita (golongan aswaja)?
Ya. Rasulullah SAW telah mendeskripsikan sifat para ahli bid’ah kepada kita bahwa mereka itu menggunakan ayat-ayat yang diturunkan untuk orang-orang musyrik tapi justru mereka tujukan dan arahkan kepada orang-orang mukmin, seperti firman Allah SWT: “Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) Tuhan lain di samping (menyembah) Allah.” [QS. Asy-Syu’aro: 213]
Dan firman-Nya: “Maka janganlah kalian menyembah sesuatu pun di samping (menyembah) Allah.” [QS. Al-Jin: 18]
Dan firman-Nya: “Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudhorot kepadamu selain Alla.” [QS. Yunus: 106]
Serta firman-Nya: “Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu.” [QS. Al-A’rof: 194] dan ayat-ayat sejenis yang jelas ditujukan kepada orang-orang musyrik yang meyakini ketuhanan selain Allah dan kewajiban menyembahnya.
Ulama mengatakan bahwa perkataan mereka semua ini adalah pengelabuan dalam agama dan penyesatan terhadap golongan awam kaum muslimin. Sebab sama sekali tak seorang pun dari orang-orang mukmin yang bertauhid meyakini keyakinan ini, lalu bagaimana bisa mereka menjadikan orang-orang mukmin sama dengan orang-orang musyrik itu?! Subhanallah! Ini fitnah berat.”
Ulama telah menyebutkan bahwa kelompok-kelompok yang menyimpang itu tidak memiliki kaedah-kaedah sandaran maupun sedikit madzhab pegangan. Kebanyakan mereka hanyalah para pelajar bodoh yang termasuk kategori awam. Mereka bukanlah termasuk orang-orang yang berkompeten dan bukan termasuk ulama Islam.
Untuk membantah para ahli bid’ah itu, tampillah sekelompok ulama sejati yang menasehati karena Allah, Rasul-Nya dan hamba-hamba-Nya yang mukmin. Mereka menjelaskan hal ihwal dan kesesatan mereka kepada ummat, dan mereka telah menyusun banyak kitab mengenai hal tersebut, di antaranya:
- Syifa’ as-Saqom karya Syaikhul islam Imam Taqiyuddin As-Subki.
- Al-Jauhar Al-Munadzhdzhom karya Imam Ibnu Hajar Al-Haitsami.
- Syawahid Al-Haq karya Al-‘Allamah An-Nabhani.
- Khulashoh Al-Kalam dan Ad-Duror As-Saniyyah karya Al-‘Allamah Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan.
- Ghouts Al-Ibad karya Al-‘Allamah Syaikh Abu Saif Al-Hammami.
- Furqon Al-Qur’an karya Syaikh Al-‘Allamah Salamah Al-‘Azzami.
- Shulh Al-Ikhwan karya Syaikh Dawud Al-Afandi.
- Baro’atu Al-Asy’ariyyin min Aqo’id Al-Mukholifin karya Abu Hamid bin Marzuq.
- Ash-Showa’iq Al-Ilahiyah karya Syaikh Sulaiman bin Abdul Wahab.
- Nafas Ar-Rohman karya Al-‘Allamah Ismail bin Mahdi Al-Ghorbani, dan lain-lain
WALLAHU A’LAM BISH SHAWAB
Disarikan dari kitab AL-AJWIBAH AL-GHOLIYAH FII ‘AQIIDAH AL-FIRQOH AN-NAJIYAH karya Habib Zein Ibrohim bin Sumaith