Dari Sayyidina Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sholat adalah tiang agama, barangsiapa menunaikannya, berarti menegakkan agama dan barangsiapa mengabaikannya berarti menumbangkan agama.” Sholat adalah tiang agama, begitu juga soko adalah penyangga rumah. Kalau soko rumah itu tidak ada atau rapuh maka rumah akan roboh, begitu juga dengan sholat kalau kita meninggalkan sholat maka kita sama halnya merobohkan agama. Perlu kita ketahui bahwa di dalam sholat itu ada sepuluh kebaikan, di antaranya adalah:
Pertama, sholat itu menghiasi wajah kita (Zainul wajhi). Orang yang senantiasa melakukan sholat dan tidak melakukan sholat tentu wajahnya akan beda. Sebab sholat adalah hiasan wajah kita. Kedua, sholat bisa menerangi hati kita (nuuril qolbi). Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda, “Sholat seseorang adalah penerang hatinya, barangsiapa di antara kamu yang ingin hatinya diterangi, hendaklah memperbanyak sholatnya.” [HR. Imam Ad-Dailami]
Ketiga, sholat akan membuat badan kita enak (sehat). Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, “Bangkitlah kamu, lalu sholatlah karena sholat adalah obat (syifa’).” [HR. Imam Achmad dan Imam Ibnu Maajah]. Dalam riwayat lain, “Sesungguhnya Allah apabila menurunkan penyakit dari langit ke bumi maka Allah memalingkannya dari orang-orang yang meramaikan masjid.” [HR. Imam Al-Asykari]. Keempat, sholat bisa menentramkan jiwa kita di dalam kubur (unsung fil qobri). Kelima, sholat bisa mendatangkan rahmat. Keenam, sholat bisa berfungsi sebagai kunci dari langit (miftahus sama’).
Ketujuh, sholat bisa menambah berat timbangan amal kita kelak di hari akhir (Tsiqlul mizan). Dalam hal ini Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tiada suatu keadaan pun bagi seorang hamba yang lebih dicintai oleh Allah, selain Dia melihatnya dalam keadaan sujud seraya membenamkan mukanya ke tanah (sujud).” [HR. Imam Ath-Thobaroni]
Kedelapan, sholat bisa mendatangkan ridhonya Allah SWT (mardhotur Robb).
Kesembilan, sholat sebagai penebus surga (tsamanul jannah). Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang sholat adalah orang mengetuk pintu Maha Raja dan sesungguhnya orang yang senantiasa mengetuk pintu, maka akan cepat dibukakan pintu itu baginya.” [HR. Imam Ad-Dailami]
Kesepuluh, sholat sebagai penghalang dari sengatan api neraka (hijabun minannar).
Semua kebaikan tersebut terangkum dalam sabda Rasulullah SAW, “Lima kali sholat, barangsiapa yang memeliharanya maka baginya menjadi cahaya dan tanda serta keselamatan pada hari kiamat. Barangsiapa yang tidak memeliharanya, maka baginya tidak mempunyai cahaya, tanda dan keselamatan dan pada hari kiamat dia bersama fir’aun, qorun, haman, dan ubay bin kholaf.” [HR. Imam Ibnu Nashr]
WALLAHU A'LAM BISH SHAWAB