Sunday, August 27, 2023

Jangan Lepaskan Genggaman Rasulullah

Rasulullah SAW adalah suri tauladan yang paling agung, patut ditiru dan diamalkan akhlak-akhlak dan hubungan baik Beliau kepada semua kalangan manusia, baik yang beriman ataupun yang kafir. Sungguh Allah telah memuji Beliau di dalam ayat-Nya: "Sungguh engkau berada di atas akhlak yang agung."

Beliau juga menyitir sebuah hadits yang berbunyi: "Sesungguhnya perumpamaanku dan ummatku adalah seperti seorang laki-laki yang menyalakan api, kemudian binatang dan hewan-hewan kecil mau terjatuh ke dalamnya. Maka aku berusaha untuk mencegah kalian untuk tidak masuk ke dalam api itu, sementara kalian berusaha melepaskan diri dari genggamanku." [HR. Imam Al Syaikhoin]


Beginilah jasa Rasulullah SAW guna menyelamatkan ummatnya agar tidak masuk ke dalam neraka yang beliau umpamakan seperti api itu. Walaupun Rasulullah SAW telah berusaha sekuat tenaga, tapi masih ada saja yang mau melepaskan diri dari genggaman Beliau. Begitulah sifat manusia yang tabiatnya selalu ingin bermaksiat dan tidak patuh terhadap aturan-aturan Allah dan Rasulullah SAW. Namun pintu taubat bagi ummat ini selalu terbuka, selagi ummat ini mau berusaha membenahi diri dan berniat agar tidak mengulangi dosa-dosa yang telah diperbuat. Tidakkah kita ingat dengan salah satu hadits yang berbunyi: Innallaha kholaqo rohmata yauma kholaqoha miata rohmatin fa amsaka indahu tis'an wa tis'iina rohmatan, wa arsaka fi kholqihi kullihim rohmatan wahidatan. Artinya, "Sesungguhnya Allah menciptakan kasih sayang di hari penciptaannya dengan seratus kasih sayang. Allah menyimpan Rahmat, dan melepaskan satu kasih sayang untuk semua makhluk." [HR. Imam Bukhori]


Jika kita perhatikan bagaimana rasa kasih sayang seorang ibu yang khawatir akan anaknya yang akan terjatuh dari ranjang seraya menangisinya! Atau kasih sayang seekor induk dengan anak-anaknya, maka ketahuilah bahwa kasih sayang Allah kepada semua makhluk melebihi semua itu. Jika hanya satu bagian kasih sayang dapat kita saksikan di dunia ini, bagaimana dengan bagian kasih sayang Allah yang beliau simpan?


Di dalam reaksi yang lain, Rasulullah SAW bersabda: "Allah telah membagi rahmat menjadi 100 bagian, Ia simpan 99 bagian, dan menurunkan satu bagian di bumi. Dari satu bagian ini, semua makhluk saling mengasihi, bahkan seekor kuda rela mengangkat tapalnya dan menjauhkannya dari anaknya agar tidak mengenainya." [HR. Imam Bukhori]


Dari ayat dan dua hadits-hadits ini tidakkah menunjukkan betapa kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya melebihi segala-galanya. Serta pintu taubat untuk makhluk-Nya terbuka lebar-lebar, tidak ada kata terlambat sebelum nyawa sampai di tenggorokan.


Oleh karenanya marilah kita perbaiki diri dan kita tanamkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW serta kepada keluarganya. 

Disarikan dari Prof. Dr. Habib Abdullah Baharun Yaman

WALLAHU A'LAM BISH SHAWAB

Contact

Talk to us

NU menganut paham Ahlussunah waljama'ah, merupakan sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrem aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrem naqli (skripturalis)

Alamat:

Jl. Tuntang, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133

Jam Kerja:

Setiap Hari 24 Jam

Telpon:

-