Nahkoda Baru PC IPNU & IPPNU Kota Madiun, Hadirkan Inovasi Baru untuk Seluruh Kader
Pimpinan Cabang (PC) IPNU & IPPNU Kota Madiun telah rampung menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) dan menghasilkan nahkoda baru yakni Rekan Husein dan Rekanita Zakia sebagai mandataris ketua terpilih.
Rekan Husein menyampaikan bahwa pihaknya masih tidak menyangka jika terpilih untuk menjadi ketua di periode ini.
"Saya tidak menyangka kalau itu terjadi sekarang, karena saya berfikir bahwa akan menjadi Ketua IPNU di masa yang akan datang," ujar Rekan Husein.
Rekan Husein terpilih menjadi Ketua IPNU melalui proses Konferensi Cabang dan melewati segala tahapan persidangan.
Meski demikian, Rekan Husein memang tepat jika terpilih menjadi mandataris Ketua IPNU PC Kota Madiun, mengingat Rekan Husein telah masuk di IPNU tahun 2018 melalui Diklatama (Pendidikan dan Pelatihan Pertama) di Siman - Kab. Ponorogo.
Kemudian mengikuti Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) di Jiwan, Kab. Madiun pada tahun 2019.
Pada tahun 2021 Rekan Husein mengikuti Lakmud (Pelatihan Kader Muda) di Ngunut, Kab. Tulungagung. Dan di tahun 2022 mengikuti Latin (Pelatihan Instruktur) di Kebonagung, Kab. Pacitan.
Adapun beberapa pengalaman di luar pengkaderan seperti Rakorwil, Konferwil, Kongres, dan Konbes.
Rekan Husein menjelaskan harapannya ke depan adalah fokus pada pengembangan SDM untuk mencetak kader-kader yang berkualitas.
Mengingat, bahwa IPNU adalah ujung tombak Nahdlatul Ulama di masa yang akan datang. Untuk itu, semakin banyak warga Nahdliyyin yang jenjang pengkaderan nya runtut, maka semakin banyak potensi NU mengalami kemajuan.
''Oleh karena itu, saya Husein Mandataris Ketua PC IPNU Kota Madiun memohon kepada jajaran PCNU, Banom, dan Lembaga untuk mensupport kami, serta saling bersinergi kedepannya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rekan Husein juga menyampaikan bahwa dalam 1 periode ke depan telah menyiapkan inovasi untuk seluruh kadernya.
''Saat Konfercab kemarin, saya soft launching buku Modul Kaderisasi: Pranoto Mongso Kaderisasi, yang berisi catatan pengkaderan saya, kemudian acuan dan aturan dari pedoman kaderisasi PP. IPNU. Buku itu juga berisi gagasan dan konsep yang saya tawarkan dan akan saya riset selama 2 semester ke depan. Sedikit saya sampaikan bahwa fokus satu periode ke depan adalah pengembangan SDM melalui kaderisasi formal, informal, dan non formal. Karena memang ruh nya IPNU adalah kaderisasi maka sudah sewajarnya jika implementasinya dalam bentuk pengkaderan,"
Lebih lanjut, Rekanita Zakia merupakan mandataris Ketua IPPNU PC Kota Madiun adalah juga seorang kader, dimana pihaknya pernah mengikuti LAKMUD pada bulan Mei lalu.
Selain itu, Rekanita Zakia juga pernah mengisi pondok romadlon di beberapa sekolah yang ada di kota madiun, serta di TPA (Taman Pendidikan Al-Quran).
Rekanita Zakia berharap, bahwa di periode ini semoga PC IPPNU Kota Madiun menjadi lebih baik.
''Selain itu, harapan saya kader NU terutama pelajar di kota madiun menjadi lebih terawat dan tentunya dapat menorehkan perannya terutama bagi Nahdlatul Ulama kedepannya," pungkas Rekanita Zakia.
Dengan hadirnya nahkoda baru IPNU & IPPNU PC Kota Madiun diharapkan bisa menjadi role model bagi seluruh pelajar, sehingga bisa membawa organisasi ini menjadi lebih baik.***
* * *
📝 (Intan Gandhini )
📷 (doc. LTN NU KOTA MADIUN)